Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Kita sama

Kita memilih cerita ini, kita yang menyepakati. Cerita ini kita yang memperjuangkan. Cerita ini kita pilih dengan harapan happy ending. Didalam cerita ini tidak mudah menuju happy ending. . 2019 adalah awal mulai cerita ini kita pilih. Dihalaman pembuka kita sama memperjuangkan dari sebuah ketidak pastian menjadi satu langkah menuju kepastian. Orang lain kira cerita ini kita pilih hanya sebuah kata random. Tapi nyatanya ada perjuangan lebih yang mungkin orang lain tidak mampu ketika dihadapkan dengan cerita ini. . Dihalaman pembuka sudah ber iringan air mata, dalam hati oh tidak apa-apa nantinya akan lebih indah dan pasti happy ending. Tidak hanya soal meyakinkan diri, tapi hati yang ikhlas dan penuh kesabaran harus benar-benar tertanam didalam hati. Terkadang iman naik turun, labil pasti ada, dan berakhir sebuah pertengkaran ringan. Entah persoalan perfectsionismu atau persoalan egoku. Bahkan mungkin ada salah satu dari kita rela mengalah walau tak salah, bisa jadi ada salah sa...

Perkara Rezeki

Ini Hanya soal takaran, tidak bermaksud kurang atau iri hati dengan yang diberi lebih. Allah itu kasih rejeki yang pas buat hambanya, gak kurang dan gak lebih. Andai aku diberi rejeki yang berlebih dari takaran Allah, bisa jadi rajeki itu malah menjadi sebuah musibah bagiku, menjadikanku jauh dari Allah misalnya. Dan andai Allah memberiku rejeki yang kurang dari takaran Allah, itu pun gak mungkin, karena Allah gak mau hambanya berkekurangan. Rejeki itu gak hanya soal harta, tapi tubuh yang sehat, bisa senyum, dikelilingi orang baik, dan bisa ibadah itu sudah rejeki yang luar biasa. Kemudian malu seketika ketika masih merengek-rengek soal rejeki rumput tetangga dan akhirnya lupa bersyukur. Yang harus diingat itu tentang bersyukur perkara rejeki, merengek-rengek soal rejeki boleh, tapi bersyukur juga sangat penting. Belajar menghargai diri sendiri, berdamai dengan keadaan, tarik nafas sejenak dan hembuskan, lantunkan istighfar didalam hati. Nikmat Tuhan mu yang mana lagi, ...