Perkara Rezeki
Ini Hanya soal takaran, tidak bermaksud kurang atau iri hati dengan yang diberi lebih. Allah itu kasih rejeki yang pas buat hambanya, gak kurang dan gak lebih. Andai aku diberi rejeki yang berlebih dari takaran Allah, bisa jadi rajeki itu malah menjadi sebuah musibah bagiku, menjadikanku jauh dari Allah misalnya. Dan andai Allah memberiku rejeki yang kurang dari takaran Allah, itu pun gak mungkin, karena Allah gak mau hambanya berkekurangan.
Rejeki itu gak hanya soal harta, tapi tubuh yang sehat, bisa senyum, dikelilingi orang baik, dan bisa ibadah itu sudah rejeki yang luar biasa. Kemudian malu seketika ketika masih merengek-rengek soal rejeki rumput tetangga dan akhirnya lupa bersyukur.
Yang harus diingat itu tentang bersyukur perkara rejeki, merengek-rengek soal rejeki boleh, tapi bersyukur juga sangat penting.
Belajar menghargai diri sendiri, berdamai dengan keadaan, tarik nafas sejenak dan hembuskan, lantunkan istighfar didalam hati.
Nikmat Tuhan mu yang mana lagi, yang kamu dustakan. #astaghfirullahaku
Komentar
Posting Komentar