Penantian Part 1

Aku dan kamu yang sudah lama kenal, kamu pernah menyatakan cinta diwaktu yang tidak tepat. Maaf saat itu aku hanya mampu menerimamu sebagai teman tidak lebih.
Tiba saatnya perpisahan antara aku dan kamu, seakan dunia tak mengizinkan untuk bersatu. Kesibukan kita masing-masing melupakan satu sama lain. Hingga ku dengar kabar kamu sedang dekat dengan yang lain. Bagiku saat itu tak masalah, karena kita hanya sebatas teman.

Setelah sekian lama dunia memisahkan kita, saat itu kali pertama aku bertemu denganmu. Apa kabar? Kata yang keluar dari mulutku untukmu setelah sekian lama. Perbincangan seru kita terputus, dan ngobrol lebih seru lagi ketika bareng teman yang lain. Hingga tak sadar hingga tengah malam, satu persatu dari kita pulang. Tak kusangka kamu melanjutkan obrolan tadi dengan pesan singkat yang seru dan berakhir saling berpamitan untuk tidur.

Sempat ku bertanya tentangmu dan kisah asmaramu agar aku tak kelewat seru berbalas pesan singkat denganmu. Nyatanya bukan asmara yang serius, pesan singkat kita terus berlanjut dengan berbagai topik yang tanpa tau kapan berakhirnya. Sesekali aku mengacuhkan pesan singkatmu karena kesibukanku. Sesekali aku cuek denganmu karena ada hati yang harus ku jaga agar tak terkontaminasi dengan virus merah jambu.

Tak kusangka kali ini dunia perlahan berpihak pada kita, sesekali kita bertemu dan keluar bersama teman-temanku yang lain, tahu kah kamu disaat itu virus merah jambu perlahan menyerang namun hati terus menolak semampunya. Nyatanya perlahan luluh, dan  lagi-lagi dunia tak berpihak pada kisah ini. Kita kembali disibukkan dengan berbagai hal hingga tak lagi berkomunikasi beberapa tahun. 

Aku dan kamu yang sedang bergulat dengan jarak dan waktu hingga sama-sama hilang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang 6 sahabat

TERIMA JASA DESAIN TERJANGKAU DAN MEMUASKAN

karya pertama gendhukstory