Memiliki Yang Lebih Baik Dariku
Singkat cerita berharap boleh lah asal sama Allah biar gak kecewa.
.
Aku bukan manusia yang sempurna, sesempurna manusia yang lainnya dimata kalian. Mungkin kalau bahas kekurangan sepertinya semua terletak padaku, tak ada secuilpun kesempurnaan dalam diriku.
Tapi bolehkah aku mengenal seseorang yang jaaauuuuh lebih baik dariku?, mungkin dimata dunia hal ini tidak adil bagi dunia, namun sebegitu tidak pantaskah si buruk rupa ini mengenalnya. Aku memang hina di matamu, aku memang bukan perempuan sempurna sesempurna kamu, aku bukan perempuan solehah, bahkan mungkin nerakapun menungguku, berbeda denganmu yang mungkin pintu syurga terbuka lebar bagimu.
Yaa memang pada dasarnya aku bukan yang sempurna, tapi aku masih berharap mengenal seseorang yang jaaaaauuuh lebih sempurna dariku. Mempunyai sahabat yang rajin sholat, rajin ngaji, rajin dalam segala hal ibadah yang diperintahkan ALLAH dan yang menjauhi larangan ALLAH, agar aku juga bisa belajar darinya untuk menjadi yang lebih baik lagi. Salahkah jika aku berharap seperti itu? atau mungkin dimatamu si buruk rupa ini tetaplah buruk rupa?.
Dalam hati si buruk rupa ini juga ingin sesempurna kamu, dalam hati si buruk rupa ini juga merindu pintu syurga yang terbuka lebar sepertimu. Di setiap bangun pagi si buruk rupa ini selalu meminta kepada ALLAH untuk di dekatkan dengan orang-orang baik. Tapi jika kamu dan seisi dunia tak rela kalau aku dekat dengan orang baik silahkan, selamat menikmati pintu syurga mu beserta orang baik dan sempurna lainnya.
Jika kamu tak rela aku mengenal dan mempunyai sahabat yang jauh lebih baik dariku, apakah kamu juga tak rela jika si buruk rupa ini bersanding dengan laki-laki yang jaaaauuuh lebih sempurna dariku?. Ya mungkin kamu juga tak rela, bahkan tak relanya jaaaauuh lebih besar. Aku bukan ahli syurga sepertimu tapi rela kah kamu kalau aku bersanding dengan laki-laki yang ahli syurga?, Aku seseorang yang pemalas dan rela kah kamu jika aku bersanding dengan laki-laki yang giat, Aku bukan seseorang yang penyabar dan rela kah kamu jika aku bersanding dengan laki-laki yang sabar?, Aku juga bukan orang yang ahli ibadah, dan masih rela kah kamu jika aku bersanding dengan laki-laki yang ahli ibadah?, bahkan aku si buruk rupa ini bukan penghafal AL-Qur'an tapi rela kah kamu jika aku bersanding dengan laki-laki penghafal Al-Qur'an?.
Kamu pasti lebih tidak rela dengan hal ini karena kamu tahu ayat ini.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26).
Aku tahu kamu sempurna jaaaauuuh lebih sempurna dariku, tapi apa kamu tahu arti baik dan buruk dalam ayat tersebut? kalau kamu tahu kamu punya hak apa untuk menilai dan mengatakan buruk atau baik pada seseorang? santaaai aku hanya bertanya kepadamu yang jaaauuuh lebih sempurna dariku. Terimakasih telah menilaiku, dan selamat menikmati pintu syurgamu beserta orang-orang baik sepertimu. Biarkan aku dan orang yang sepertiku menikmati pintu neraka kami, yang pada dasarnya orang seperti si buruk rupa juga tak sanggup merasakan panasnya api neraka.
.
Jika kamu mengizinkan si buruk rupa ini menikmati syurga bersamamu relakan kami dekat dengan orang sepertimu. Ajarkan kami perlahan dengan kasih sayang, tanpa cemo'oh, tanpa men judge, tanpa membentak. Terimakasih banyak telah rela mengajak kami ke syurga, bahkan terimakasih banyak telah mengizinkan aku bersanding sengan laki-laki yang mampu menuntunku ke syurga bersama kamu yang jaaaauuuuh lebih baik dariku.
.
Aku bukan manusia yang sempurna, sesempurna manusia yang lainnya dimata kalian. Mungkin kalau bahas kekurangan sepertinya semua terletak padaku, tak ada secuilpun kesempurnaan dalam diriku.
Tapi bolehkah aku mengenal seseorang yang jaaauuuuh lebih baik dariku?, mungkin dimata dunia hal ini tidak adil bagi dunia, namun sebegitu tidak pantaskah si buruk rupa ini mengenalnya. Aku memang hina di matamu, aku memang bukan perempuan sempurna sesempurna kamu, aku bukan perempuan solehah, bahkan mungkin nerakapun menungguku, berbeda denganmu yang mungkin pintu syurga terbuka lebar bagimu.
Yaa memang pada dasarnya aku bukan yang sempurna, tapi aku masih berharap mengenal seseorang yang jaaaaauuuh lebih sempurna dariku. Mempunyai sahabat yang rajin sholat, rajin ngaji, rajin dalam segala hal ibadah yang diperintahkan ALLAH dan yang menjauhi larangan ALLAH, agar aku juga bisa belajar darinya untuk menjadi yang lebih baik lagi. Salahkah jika aku berharap seperti itu? atau mungkin dimatamu si buruk rupa ini tetaplah buruk rupa?.
Dalam hati si buruk rupa ini juga ingin sesempurna kamu, dalam hati si buruk rupa ini juga merindu pintu syurga yang terbuka lebar sepertimu. Di setiap bangun pagi si buruk rupa ini selalu meminta kepada ALLAH untuk di dekatkan dengan orang-orang baik. Tapi jika kamu dan seisi dunia tak rela kalau aku dekat dengan orang baik silahkan, selamat menikmati pintu syurga mu beserta orang baik dan sempurna lainnya.
Jika kamu tak rela aku mengenal dan mempunyai sahabat yang jauh lebih baik dariku, apakah kamu juga tak rela jika si buruk rupa ini bersanding dengan laki-laki yang jaaaauuuh lebih sempurna dariku?. Ya mungkin kamu juga tak rela, bahkan tak relanya jaaaauuh lebih besar. Aku bukan ahli syurga sepertimu tapi rela kah kamu kalau aku bersanding dengan laki-laki yang ahli syurga?, Aku seseorang yang pemalas dan rela kah kamu jika aku bersanding dengan laki-laki yang giat, Aku bukan seseorang yang penyabar dan rela kah kamu jika aku bersanding dengan laki-laki yang sabar?, Aku juga bukan orang yang ahli ibadah, dan masih rela kah kamu jika aku bersanding dengan laki-laki yang ahli ibadah?, bahkan aku si buruk rupa ini bukan penghafal AL-Qur'an tapi rela kah kamu jika aku bersanding dengan laki-laki penghafal Al-Qur'an?.
Kamu pasti lebih tidak rela dengan hal ini karena kamu tahu ayat ini.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26).
Aku tahu kamu sempurna jaaaauuuh lebih sempurna dariku, tapi apa kamu tahu arti baik dan buruk dalam ayat tersebut? kalau kamu tahu kamu punya hak apa untuk menilai dan mengatakan buruk atau baik pada seseorang? santaaai aku hanya bertanya kepadamu yang jaaauuuh lebih sempurna dariku. Terimakasih telah menilaiku, dan selamat menikmati pintu syurgamu beserta orang-orang baik sepertimu. Biarkan aku dan orang yang sepertiku menikmati pintu neraka kami, yang pada dasarnya orang seperti si buruk rupa juga tak sanggup merasakan panasnya api neraka.
.
Jika kamu mengizinkan si buruk rupa ini menikmati syurga bersamamu relakan kami dekat dengan orang sepertimu. Ajarkan kami perlahan dengan kasih sayang, tanpa cemo'oh, tanpa men judge, tanpa membentak. Terimakasih banyak telah rela mengajak kami ke syurga, bahkan terimakasih banyak telah mengizinkan aku bersanding sengan laki-laki yang mampu menuntunku ke syurga bersama kamu yang jaaaauuuuh lebih baik dariku.
Komentar
Posting Komentar